Film Balada si Roy akhirnya rilis juga. Bagi penggemar Gol A Gong tentu saja seneng banget mendengarnya. Mungkin banyak dari kamu yang belum kenal dengan Balada si Roy. Apa itu Balada si Roy? Hehe.
Buat kamu yang pernah mengalami masa remaja di tahun 90-an tentu saja ingat dengan novel Balada si Roy karya penulis legendaris kebanggaan Indonesia Gol A Gong. Setelah sekian tahun berlalu, akhirnya filmnya tayang juga di tahun 2022 ini.
Penasaran bagaimana filmnya? Tulisan saya kali ini ingin mengulik seperti apa film Balada si Roy.
Identitas Film

Judul : Balada si Roy
Tanggal rilis : 13 Oktober 2022 (Indonesia)
Sutradara : Fajar Nugros
Cerita oleh : Gol A Gong
Penulis skenario : Salman Aristo
Bahasa : Indonesia
Perusahaan produksi : IDN Pictures
Produser : Susanti Dewi
Durasi : 1 jam 59 menit
Pemain :
- Abidzar Al Ghifari sebagai Roy
- Febby Rastanty sebagai Ani.
- Bio One sebagai Dullah
- Lulu Tobing sebagai ibu Roy
- Kiki Narendra sebagai ibu Ani
- Fachri Muhammad sebagai Sodik
Di Balik Film Balada si Roy
Hari Kamis, tanggal 13 Oktober 2022 kemarin, film Balada si Roy untuk pertama kalinya tayang di Jakarta Film Week ,CGV West Grand Indo lantai 8. Dan rencananya tayang secara serentak di bioskop seluruh Indonesia pada bulan Januari 2023. Sabar menanti, ya Kawan.
Balada si Roy adalah film pertama yang diproduksi oleh IDN Pictures dan sebenarnya akan rilis pada tahun 2021 kemarin, Kawan.
Namun, karena ada beberapa masalah, akhirnya berubah. Cerita Balada si Roy pertama kali muncul di majalah HAI pada tahun 1988. Dan setelah hampir 30 tahun, film yang mengambil lokasi di daerah Banten ini rilis juga. Semoga sukses seperti novelnya yaaa.
Sebagai penulis novel Balada si Roy, Gol A Gong menunggu hampir 30 tahun lamanya demi mendapatkan orang yang tepat dalam memerankan karakter Roy. Akhirnya, sutradara Fajar Nugros memilih aktor muda, Abidzar Al-ghifari, yang menurutnya sangat cocok untuk karakter Roy.
Sinopsis Film Balada si Roy

Film Balada si Roy menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Roy yang tengah mencari jati dirinya. Roy memiliki kesenangan mendaki gunung dan memiliki kepribadian yang ramah dan mandiri yang mudah berbaur. Kemanapun Roy pergi, dia selalu bersama anjing kesayangannya yang bernama Joe, yang merupakan hadiah ulang tahun dari sang ayah saat berumur 7 tahun.
Setelah ayahnya meninggal, Roy tinggal berdua dengan ibunya dan harus pindah dari Bandung ke Serang karena alasan keuangan. Setelah pindah ke Serang, Roy akhirnya mendaftar di sekolah baru. Kehidupan Roy pasca meninggalnya sang ayah begitu penuh dengan lika-liku.

Setelah pindah ke sekolah baru di Serang, Roy bertemu dengan teman baru bernama Andy dan Toni. Di sekolah ini Roy pun bertemu dengan Ani, gadis manis dan baik hati yang bisa membuat Roy jatuh cinta.
Namun, masalah baru pun terjadi. Di sekolah baru ini ada geng bernama Borsalino dengan pemimpinnya bernama Dullah. Karakter Dullah ini sangat ditakuti oleh semua siswa karena ayah Dullah berkuasa di Kota Serang. Karena itu, Dullah sering menindas dan mempermalukan orang lain sesuka hati.
Hal ini membuat Roy marah, karena menganggap semua orang sama dan tidak ada yang pantas dipermalukan. Roy pun membentuk geng sendiri bersama Toni dengan dukungan dari siswa lain.
Hmm penasaran bukan bagaimana filmnya? Apakah sesuai dengan ekspektasi kamu yang sudah pernah membaca bukunya? BTW, akting Abidzar di film Balada si Roy sungguh keren lhoooo… Benar-benar sesuai dengan bayangan saya pribadi tentang si Roy yang di maksud Gol A Gong dalam buku Balada si Roy. Bagaimana menurutmu?
Sebuah Cuplikan

Anjing herder warisan ayah untuk Roy
“Kamu mirip papamu, Roy,” kata wanita 40-an itu penuh kenangan dan kesedihan, melihat cara makan anaknya yang tergesa-gesa tapi gesit itu. Dia pun ikut makan menemaninya.
“Kan anaknya, Ma..” Roy mengecup pipi mamanya yang masih saja cantik. Kadangkala dia terenyuh apabila mendengar mamanya mengingat-ingat dan membanding-bandingkan dirinya dengan almarhum papanya.
Itu terjadi sepuluh tahun yang lalu. Waktu itu malam sedang hujan. mamanya menghampiri dan memeluk dengan bersimbah airmata. “Papamu lelaki sejati, Roy,” isaknya, “Alam adalah sahabat sekaligus musuhnya.”
Papanya tewas dalam pendakian. Bermula dari sifat petualangannya yang ingin membuat jalan terobosan. Lalu dua hari kemudian papanya diketemukan tewas di dasar jurang. Seseorang menemukan secarik kertas di saku jaketnya. Sampai sekarang surat itu masih disimpan Roy, untuk kenangannya kalau dia sedang merindukan papanya. Setiap malam dia selalu membacanya lagi :
“Roy, anjing herder itu Papa beri nama ‘Joe’.Joe adalah pengganti Papa. Jadilah lelaki. Jaga Mamamu!”
Balada Si Roy, JOE
Gola Gong
#baladasiroy #golagong #joe #sahabatbaladasiroy #instabook #instabooks #bookstagram #roythemovie #baladasiroymovie
Sebagai penutup, jangan lupa baca juga rekomendasi yang lain dari saya di blog Saung Bintang.
Kykny bagus filmny..mgk model2 dilan kali y